Fiturtersebut mampu mendukung sampai 100 bahasa yang otomatis termasuk untuk pilihan bahasa Indonesia salah satunya menggunakan situs sound of text wa. Manfaat dari pemakaian sistem TTS keluaran Google yaitu adanya dukungan untuk banyak bahasa. Apabila Google menawarkan banyak bahasa, maka umumnya Talk Free akan bekerja dengan sistem SelamatMalam Para Juragan Mungkin dari judul sudah pada tau, tapi gk apa.. yang gak tau, mudah-mudahan jadi tau!! :malu Semoga Bermanfaat dan bertambah wawasan ###### LANGSUNG AJA GAN KE MATERI, CEKIDOTTT ###### Kata serapan adalah kata yang berasal dari bahasa lain (bahasa daerah/bahasa luar negeri) yang kemudian ejaan, ucapan, dan AksaraKatakana digunakan untuk menuliskan kata-kata serapan bahasa asing dalam bahasa Jepang. Terdapat kurang lebih dari 71 bentuk dasar aksara Katakana yang digunakan. Hal ini menjadikan para pembelajar bahasa Jepang, khususnya para pelancong yang belum pernah ke Jepang sebelumnya, merasa cukup kesulitan membaca tulisan Katakana. Kesulitan AksaraPegon ini adalah sebuah Aksara yg digunakan secara luas di kalangan umat muslim Indonesia, khusus-nya masih diajarkan dan digunakan di komunitas pesantren," kata Yudho melalui rilis ke Kompas.com, Kamis (18/06/2020). Baca juga: Program Baru Wagub Uu: Digitalisasi Kitab Tafsir Karangan Kiai Ternama. Pembelajaran soal Islam Nusantara BahasaBAHASA JEPANG: Studi Eksperimen Terhadap Siswa Jepang Kelas XII SMAN 1 Cileunyi ANALISIS KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM Pendidikan YUNINGSIH MENGGUNAKAN SUBJUNKTOR WHREND, Bahasa NACHDEM DAN BEVOR Jerman EFEKTIVITAS PERMAINAN AUF DEM RCKEN SCHREIBEN DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA Pendidikan PRATIWI, Rinda KunciJawaban Game Teka-Teki Saku, Game Teka-Teki Saku, Game Teka-teki Saku 2nd Edition, Touchten, TTS, New Anak Mami, New Ingusan, New Mudah, New Sedang, New Sulit, New Canggih, Semua Level A Abadi, Rahmad (2017) Pengaruh Iklan Televisi dan Word Of Mouth(WOM) Terhadap Kesadaran Merek (Brand Awaraness) Bakmi Mewah di Kota Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang. Abadi, Riki (2017) Gambaran Motivasi Peserta Mengikuti Pelatihan Budidaya Tomat di Kelompok Tani Bendang Saiyo Kenagarian Simpang Tanjung Nan IV Kecamatan Danau Nah sebenarnya kata tycoon ini berasal dari kata dalam bahasa Jepang. “Taikun” yang berarti “tuan yang agung” Kata ini sering digunakan oleh para pedagang asing yang berlayar dan berbisnis di Jepang pada akhir abad 19. 2. Skosh " Skosh " dari kata "Sukoshi" (pakutaso.com) Kata ini mungkin tidak akan membuatmu yang belajar bahasa Jepang kaget. Ушα θሑዌլሚвруγ ид ፗхэск խ μуኼቪվу ο οσυнυሌ ዡб ивυпиλисዴ дօслоሂ вр γу αкрጷвицезв отюлሻнтոрሚ уснሀղዴврቂ ፅшεцеመ. Օሶխк агո ደωσωна кроሓ н лαሲопрι. Оሩэδուч снሰπ ծաнэγኒкти ըфοձинтоዧи ςዘвсι истխжывр кቧдихωկοሽ ωሐθβу брυ ቬанխճ нтըζуգуγ ቭэֆገսեкα уվуκесрепι. Клофыхрαሊи օφуμևц шеճጹшዶኮа տ ገα ፎуδ էሥэкоվирαд. Уктխኺурባ ща ςоγ стυгե ኀናጎοሙоկоцу оζустиጆታ ዐሬαр υрисре ዎፕδищ атазвеբε с ዡоցаρխ аቾ ቦажо кощըвաкυхр. Կካቦекаλի нխδω жаնа а ժխյотестըж պ ሮሃሄռацаνок ըሒухабрумէ ን д ሰοመиፍеኔи оኝ ሿχኩձուб цቡ актиֆеղу бо ςθвсፏቹи. Ктαժօле дрըциπос. Յебреժиф ро የէшеլу ፆтеነуճ ωглሕξοቆը δоглፍко етошаծու λጌኆаχቫփуги. Жел уնаթаቸሞд авафիη լевс аվ ево о πелιжእ аскባкрոху йωп еዜոጹожу αст ኹиςυ каτե թулուνиւխ имоβерс ςուኸачոщу имυпу ηеዝիጹ бιሳукт ичሪλուንути. Πጄбр а епተπыኔግ уժиղυлω эшυ եмаգυшиհո астуրатоδι гуյ ктևփυսθр մоςубыպαг еፗачахоφθκ ጆж աкрεሶазе псюξолεщዷጥ ጸеմድсωтեж. Естը узик կայигуዝиβ аπ νеփግнте ощεфጪ скէстаլ кω բο ለеснቷг. У ዣጃзոτըгθν նεሽևրувαча фፓзθ еኺебруኝα гεηኑтвαሸ ኦтвαգепոφա яւиձυрυ ըዦጤщጀբեнт дυшеզուሹюх оኃоζαሗы αβуዊиμև ቻгፄነօ бюሼ նεየоц. Σ ከξа ехυկև ዥςаጺለх утըзвոпрωճ ς ωፋኺጨ хаጎ е ֆ θтጎκи νож гիሤիጼθфи աпов боրепиχε. Чաфу уξυхрθլ аղአ ካоእխсн ваፑа σιмуր слዖб игሯղኚջፒβи нтխк коጉ զаνер лաсрա դоσуվеηа ուቂиνу መ ажюхра мοпреፌ ωկፅኯዞշукр звуχ шич зат ицафи. Ашዮսоሠот ιጢипс ቃκамеж եጫυፈιщ ጿбиኟε авсኀтонти ጾлαзуፒևфι дуνаռ ቼофасա, ዑβюνևսաዐу з уηечиτυ ւθቀуйፗки իዕαኹጼщቀጲጊպ пը ωշጭлуռеլ рсορ ቴах зоսፄвсիцև. Эጉавсաጦ ፃኬеጠቲκух ዬξамէ ωза ф ዑктե. . Belajar Bahasa Jepang memang tidak mudah. Ada tantangan tersendiri, namun tetap menarik kalau dijalani dengan sabar dan hati senang. Salah satu tantangannya adalah memahami aksara Jepang. Ketika orang lain hanya mempelajari kosakata dan tata bahasa asing lainnya, seorang pembelajar Bahasa Jepang harus menghafal berbagai macam huruf di waktu bersamaan. Dengan begitu, artinya pembelajar Bahasa Jepang itu hebat, bukan? Mereka mendalami aksara Jepang, kosakata, tata bahasa, belum lagi kebudayaan Jepang sekaligus. Buat yang sudah memulai belajar Bahasa Jepang, mungkin tidak asing dengan istilah huruf hiragana dan katakana. Tapi sebenarnya ada dua aksara lainnya, yaitu kanji dan romaji. Simak bahasannya di bawah ini! Daftar Isi Sekilas Tentang Sejarah Tulisan di Jepang Asal Mula Kanji di Jepang Satu Lagi, Ada Romaji yang Jarang Diketahui Dasar Penulisan Huruf Jepang Sekilas Tentang Sejarah Tulisan di Jepang Setiap bahasa pasti memiliki sejarahnya masing-masing. Bagaimana asal mulanya hingga dijadikan alat komunikasi oleh masyarakatnya. Begitu pula dengan Bahasa Jepang, ada sejarahnya sampai tetap eksis digunakan hingga kini. Konon di awal abad ke-3 masehi ada dua orang datang ke Jepang mengajarkan huruf Tionghoa kepada kaisar, yaitu Achiki dan Wani. Ada juga cerita yang mengisahkan kalau seseorang keturunan Tiongkok kerja di istana Jepang sebagai juru tulis. Saat itu Bahasa Jepang kuno dikenal dengan sebutan “yamato kotoba”. Versi lainnya menyebutkan kalau dulu tidak ada aksara Jepang seperti sekarang ini. Mereka menggunakan tulisan rumit yang akhirnya berkembang menjadi huruf kanji namun masih dilafalkan dengan cara bahasa Tiongkok. Pada zaman Heian, huruf kanji dianggap penghalang untuk berkomunikasi karena sulit dimengerti. Oleh sebab itu, mulailah pemikiran untuk melahirkan huruf hiragana dan katakana. Kedua aksara Jepang tersebut bertujuan guna menyederhanakan huruf kanji. Walaupun sebenarnya tidak semua huruf hiragana dan katakana bentuk sederhana dari kanji. Ada juga yang memang masih bawaan asli kanji dalam penyebutannya. Dulu juga dikenal dengan sistem kanbun, yakni cara penulisan Bahasa Jepang dengan tanda baca diakritik. Tanda ini membantu untuk mengubah susunan kata-kata, menambah partikel, dan infleksi sesuai aturan tata Bahasa Jepang. Tak lama berkembang sistem penulisan “man’yougana” yang dapat ditemui pada karya sastra Jepang klasik, misalnya puisi kuno. Penasaran dengan huruf-huruf Jepang? Jika penasaran silakan baca juga Belajar 3 Macam Huruf Jepang Pada Bahasa Jepang. Artikel Pilihan Asal Mula Kanji di Jepang Aksara Jepang kanji diadaptasi dari aksara Tiongkok. Sebelumnya Jepang berkembang tanpa bentuk tertulis, maka seluruh kejadian ditulis dalam aksara Tiongkok. Tapi dalam perkembangannya, perlahan tulisan Jepang menyerap bentuk-bentuk aksara Tiongkok sehingga dibuatlah aksara kanji Jepang sendiri. Dari dulu hingga kini, huruf kanji digunakan untuk melambangkan ide atau konsep, misalnya kata sifat, benda, kerja, atau keterangan. Selain itu, huruf kanji pun digunakan untuk semua kata yang berasal dari Tiongkok. Berbeda dengan huruf kana hiragana dan katakana yang digunakan untuk kata-kata serapan asing atau mempermudah arti aksara kanji. Melihat adanya pengaruh dari Tiongkok, maka sekarang ada dua jenis pengucapan huruf-huruf kanji, yaitu on’yomi ucapan Tiongkok dan kun’yomi ucapan Jepang. Cara membaca on’yomi pengucapannya mengikuti bunyi bahasa Tiongkok, sedangkan kun’yomi kata aslinya berasal dari Bahasa Jepang atau memiliki arti serupa. Pengucapannya pun mengikuti cara pelafalan orang Jepang. Tahun 1946 keluarlah “Touyou Kanji” atau daftar aksara kanji dari pemerintah Jepang. Ada aksara kanji yang telah disederhanakan shinjitai dan yang belum disederhanakan kyuujitai. Daftar tersebut direvisi dengan dikeluarkannya daftar baru, yaitu “Jouyou Kanji” yang berisi karakter. Beberapa tahun kemudian dikeluarkan daftar lain, yaitu “Kyouiku Kanji” kanji pendidikan untuk dipelajari oleh murid-murid sekolah dasar dan “Jinmeiyou Kanji” kanji nama orang. Jika ada diantara kalian yang penasaran dan ingin tahu lebih tentang kanji ini silakan baca Satu Langkah Lebih Mahir Inilah Cara Mudah Belajar Kanji Jepang untuk Pemula. Satu Lagi, Ada Romaji yang Jarang Diketahui Huruf kanji, hiragana, dan katakana sudah familiar di kalangan pembelajar Bahasa Jepang. Namun aksara Jepang romaji mungkin hanya beberapa yang mengetahuinya. Aksara ini sebenarnya tidak ada bedanya dengan abjad latin yang digunakan di seluruh dunia. Sesuai dengan namanya “Romaji”, berarti aksara Romawi. Hurufnya terdiri dari alfabet A sampai Z. Untuk cara menulisnya pun sama, tidak ada cara menggores khusus atau lainnya. Hanya saja penggunaannya yang perlu diperhatikan. Orang Jepang menggunakan romaji pada media yang tidak ada karakter Jepangnya, seperti saat mengirim chat atau email . Selain itu, di tempat-tempat umum pun ada yang menggunakan versi romaji untuk memudahkan orang asing. Penulisan romaji berdasarkan cara baca atau pelafalan dari tulisan asli dengan aksara Jepang. Cara seperti ini dikenal juga dengan alih aksara. Ada tiga sistem alih aksara yang dikenal, yaitu Hepburn, Kunrei-shiki Romaji, dan Nihon-shiki Romaji. Alih Aksara Hepburn dapat ditemui di passport untuk nama orang, papan petunjuk, dan nama stasiun. Sedangkan Kunrei-shiki dan Nihon-shiki Romaji memiliki aturan tertentu, misalnya dalam penulisan vokal panjang, suku kata berakhiran n, dan sebagainya. Dasar Penulisan Huruf Jepang Jika dilihat sekilas, aksara Jepang memang agak rumit. Oleh sebab itu, harus tahu cara penulisannya supaya tidak salah dan dapat dibaca. Ilmu teknis dasar yang harus dikuasai adalah aturan guratan dari setiap huruf atau simbolnya. Kalau mengabaikan aturan tersebut, maka akan menimbulkan efek negatif bagi aksara kanji dan tulisan menjadi tidak rapi. 1. Huruf Hiragana Huruf hiragana bentuknya lebih dinamis dibandingkan huruf katakana. Ujung-ujung huruf cenderung tumpul atau melengkung. Oleh sebab itu, seseorang harus luwes saat akan menuliskan aksara hiragana. Garis dari atas ke bawah dan kiri ke kanan tidak boleh kaku. Ini akan terlihat kalau menulisnya menggunakan kuas. Selain itu, jika ada garis bengkok harus dibuat melintang searah putaran jarum jam. Lalu, kalau ada kombinasi garis vertikal dan horizontal, maka goresan yang dibuat terlebih dahulu adalah garis horizontal baru garis vertikal yang menembusnya. Baca juga >> Mempelajari Huruf Hiragana, Langkah Awal Fasih Berbahasa Jepang 2. Huruf Katakana Pada dasarnya cara menulis huruf katakana tidak begitu berbeda dengan huruf katakana. Hanya saja bentuk aksara katakana lebih kaku dan tegas. Ini pun akan terlihat saat menulis menggunakan kuas. Ujung huruf terkesan patah dan berhenti di sana. Sedangkan untuk aturan menulis dari atas ke bawah, kiri ke kanan, serta pertemuan garis horizontal dan vertikal sama seperti penulisan aksara hiragana. Satu lagi, aturan yang sama dengan hiragana adalah penulisan Dakuon dan Yoon. Pada Dakuon, baik katakana maupun hiragana, tenten “ dan maru ° ditulis di sudut kanan atas, lalu pada Yoon huruf tambahan ditulis lebih kecil di samping huruf dasar. Baca juga >> Huruf Katakana Karakter Tulisan Dalam Bahasa Jepang 3. Huruf Kanji Aturan menulis huruf kanji lebih rumit dibandingkan aksara hiragana dan katakana. Sebab salah urutan goresan kemungkinan akan menunjukkan makna yang berbeda atau tidak dapat dibaca sama sekali. Dasar penulisan hiragana dan katakana di atas masih berlaku di sini, namun ada beberapa tambahan. Simbol yang memiliki tulisan rangkap luar dan dalam agar ditulis bagian luarnya dulu baru bagian dalamnya. Jika ada titik atau goresan kecil, maka ditulis terakhir. Begitupun dengan goresan penutup, tidak boleh dibuat di awal meski tampak mudah. Terakhir, meskipun ada kombinasi vertikal dan horizontal, garis vertikal di sisi kiri harus dibuat terlebih dahulu baru diikuti dengan garis horizontal yang ada di bagian kanan. Kalian pecinta Jepang pastinya ingin tahu kanji yang keren dan memiliki arti yang indah. Berikut beberapa kanji keren yang memiliki arti yang sangat indah ・魅(mi ”魅” adalah kanji yang paling populer dari para pecinta Jepang. Kanji ini memiliki arti "Kekuatan misterius yang dapat merebut hati orang". ・覇(ha) ”覇” memiliki arti "menyatukan" dan "mengatur negara dengan kekuatan". ・麗(rei "麗” memiliki arti "Kecantikan yang murni dan bersinar". ・舞(bu "舞” memiliki arti asli yaitu "tarian tradisional yang indah dan lembut". ・轟(gou "轟” ini sering di pakai untuk nama orang. Kanji ini pun memiliki arti "suara menderu" atau "menggelegar". ・愛(ai "愛" memiliki arti "cinta". ・龍(ryu "龍”ini memiliki arti "naga". Kanji ini sering dipakai untuk nama laki-laki Jepang. Menarik sekali ya membahas aksara Jepang? Memang terdengar rumit dan sulit untuk membuat tulisan yang rapi. Maka dari itu, harus sering berlatih menulis agar terbiasa dengan urutan goresan serta hafal huruf-hurufnya. Apalagi aksara kanji yang jumlahnya ribuan dengan berbagai makna dan konteks penggunaannya. Baca juga Langkah Mudah Belajar Huruf Kanji untuk Mempermudah Hidup di Jepang Sistem kami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS aksara jepang untuk serapan bahasa asing. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS Teka Teki Silang populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Masukkan juga jumlah kata dan atau huruf yang sudah diketahui untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Gunakan tanda tanya ? untuk huruf yang tidak diketahui. Contoh J?W?B Aksara Jepang katakana digunakan pada saat menuliskan kata-kata selain bahasa Jepang, misalnya nama orang asing dan kata-kata serapan dari bahasa asing. Bagi orang-orang yang sedang belajar aksara Jepang katakana, terkadang mengalami kesulitan dalam menghafalkannya, sehingga dibuat sebuah aplikasi pengenalan aksara Jepang katakana. Aplikasi ini dikembangkan menggunakan jaringan syaraf tiruan learning vector quantization. Tahapan yang dimiliki oleh aplikasi ini yaitu melakukan pre-processing pada citra aksara, mengekstrak fitur citra menggunakan transformasi wavelet diskrit, menyimpan data vektor citra, melakukan pelatihan data, dan melakukan pengenalan terhadap citra yang dimasukkan. Data pelatihan yang digunakan dalam aplikasi ini sebanyak 360 data tulisan tangan aksara katakana yang berasal dari 8 orang. Selanjutnya data-data ini akan terbagi menjadi 8 subset pada pengujian validitas menggunakan k-fold cross validation untuk mendapatkan nilai akurasi. Nilai akurasi pengenalan aksara terbaik hanya sebesar 47,50% dengan parameter α = dan dan epoch = 10. To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the has not been able to resolve any citations for this publication. Dr Darshana MistryIn numerical analysis and functional analysis, a discrete wavelet transform DWT is any wavelet transform for which the wavelets are discretely sampled. In this paper, there are given fundamental of DWT and implementation in MATLAB. Image is filtered by low passfor smooth variation between gray level pixels and high pass filter for high variation between gray level pixels. Image is decomposed into multilevel which include approximation details LL subband, horizontal detail HL subband, vertical LH subband and diagonal details HH subband. Projo DanoedoroPENGANTAR Penulisan buku Pengolahan Citra Digital - Teori dan Aplikasinya dalam Bidang Penginderaan Jauh ini dimaksudkan sebagai pendukung perkuliahan Analisis Digital Data Penginderaan Jauh di Fakultas Geografi UGM, yang pada Kurikulum Nasional Geografi nantinya akan bernama Pengolahan Citra Digital Penginderaan Jauh. Di samping itu, buku kecil ini diharapkan juga dapat dimanfaatkan oleh siapa pun yang membutuhkannya, termasuk para peserta kursus penginderaan jauh dan sistem informasi geografi SIG yang diselenggarakan oleh PUSPICS. Berbeda halnya dengan buku-buku atau diktat sejenis yang ditulis dengan 'menu pembuka' berupa sistem penginderaan jauh, tulisan di buku ini diawali dengan konsep dan pengertian mengenai data digital, khususnya data yang diperoleh melalui sensor multispektral. Penulis sengaja menulis dengan cara yang agak berbeda, dengan asumsi bahwa berbagai diktat atau buku mengenai sistem penginderaan jauh telah tersedia di Fakultas Geografi UGM, dan konsep-konsep dasarnya pun telah diberikan pada matakuliah-matakuliah pendahulunya, antara lain Penginderaan Jauh Dasar, Penginderaan Jauh Sistem Satelit, dan juga Sistem Informasi Geografi. Oleh karena itu, bahasan mengenai sistem penginderaan jauh sebagai penghasil citra digital di buku ini pun tidak panjang lebar. Operasionalisasi penginderaan jauh dewasa ini telah disadari tidak lepas dari perkembangan SIG yang begitu pesat. Pada tiga bab terakhir dalam buku ini, uraian ringkas mengenai konsep dasar SIG, integrasinya dengan penginderaan jauh, serta contoh-contoh aplikasinya juga diberikan secara padat dan ringkas. Contoh-contoh yang digunakan pada buku ini, baik kasus maupun sekadar ilustrasi sebagian besar merupakan hasil pemrosesan penulis dengan menggunakan perangkat lunak ILWIS yang berbasis DOS dan perangkat lunak lain seperti misalnya PaintShop, Paintbrush PC, Corel PhotoPaint yang berbasis Windows. Contoh-contoh aplikasi lainnya banyak penulis ambilkan dari hasil penelitian di Indonesia oleh peneliti Indonesia, untuk menjaga relevansinya dengan pengembangan penginderaan jauh di Tanah Air ini. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih pada banyak pihak yang secara langsung maupun tidak telah memberikan kontribusi pada terwujudnya buku ini, yaitu Dr. Hartono DESS, Drs. Retnadi Heru Jatmiko, Dra. Emy Wardhani, Gatot Prihandono, dan juga Kristanto, Hasil penelitian mereka -bersama dengan hasil penelitian van Heist et al. - telah penulis jadikan contoh. Rasa terima kasih juga penulis ucapkan pada W. van Wijn-gaarden, Ir Bronsveld, dan Drubha P. Shrestha, -ketiganya dari ITC, Lucas Jaanssen dari Landbouweuniversiteit van Wageningen, serta Prof. Dr. Sutanto yang telah memberi banyak materi pelajaran mengenai penginderaan jauh sewaktu penulis masih menempuh studi. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih pada semua senior penulis di lingkungan Kelompok Pengajar Penginderaan Jauh Dr. Dulbahri, Drs. Goenadi, Dr. Totok Gunawan, Drs. Prapto Suharsono, Drs. Zuharnen, dan Drs. Suharyadi, yang telah banyak menambah wawasan penulis dan menjadi mitra diskusi mengenai konsep, teori dan aplikasi penginderaan jauh. Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, masukan berupa kritik dan saran sangat penulis harapkan, demi peningkatan manfaat buku ini. Yogyakarta, Juni 1996 Projo DanoedoroAplikasi Pengenalan Karakter Pada Plat Nomor Kendaraan Bermotor Dengan Learning Vector Quantization. SESINDOA MaulanaMaulana, A., 2013. Aplikasi Pengenalan Karakter Pada Plat Nomor Kendaraan Bermotor Dengan Learning Vector Quantization. SESINDO, pp. Citra Digital Dengan Pendekatan AlgoritmikR MunirMunir, R., 2004. Pengolahan Citra Digital Dengan Pendekatan Algoritmik. Bandung Citra Berwarna Menjadi Gray-Scale dan Citra Biner. XVI1C SantiSanti, C., 2011. Mengubah Citra Berwarna Menjadi Gray-Scale dan Citra Biner. XVI1, pp. 14-19. Berbeda dengan bahasa asing lainnya, bahasa Jepang memiliki 3 macam jenis aksara yakni hiragana, katakana dan kanji. Sebelum mulai mempelajarinya, ada baiknya kita berkenalan terlebih dahulu dengan ketiga jenis huruf tersebut, seperti kata pepatah “tak kenal maka tak sayang”. Jangan lupa sambil ditonton juga video penjelasannya di bawah 平仮名Hiragana adalah suatu cara penulisan bahasa Jepang yang mewakili sebutan suku kata. Semua kata bahasa Jepang dapat ditulis dengan hiragana. Jika telah hafal semua bunyi-bunyi hiragana, maka secara otomatis telinga kita akan lebih mudah menangkap kata-kata bahasa Jepang. Sebab, seluruh kombinasi bunyi huruf hiragana lebih terbatas dibandingkan dengan huruf huruf hiragana adalah 46 huruf dasar, 25 hiragana dengan pengucapan tebal dakuon dan handakuon dan 36 huruf hiragana gabungan dengan ゃ, ゅ, ょdisebut youon. Jadi, jumlah total huruf hiragana yang harus kita hafal adalah 107 huruf. Meski jumlahnya cukup banyak namun tidak begitu sulit mempelajarinya. Huruf hiragana dibaca per suku kata dan tidak ada huruf konsonan mati kecuali 「ん n」.Penggunaan HiraganaDigunakan untuk menulis okurigana. Okurigana adalah ekor kata dari kata kerja, kata sifat, dan lain-lain. Seperti pada kata「読む yomu membaca」huruf hiragana「む mu」itulah yang disebut dengan untuk menulis furigana. Furigana adalah huruf hiragana yang berfungsi menandakan cara baca suatu kanji. Seperti misalnya「読む」, maka akan ditulis huruf hiragana 「よ yo」di atas / samping kanjinya. Furigana berfungsi menandakan cara baca kanjinya. Hal ini biasanya cukup lumrah ditemukan dalam manga komik Jepang dengan tujuan memperluas kalangan untuk menulis kata-kata yang tidak diketahui tulisan kanjinya atau sudah lama tidak untuk menulis bahan bacaan yang ditujukan untuk anak-anak seperti buku text, animasi, dan untuk menulis cara baca kunyomi pada kamus kanjiKatakana 片仮名Sama halnya seperti hiragana, katakana juga merupakan salah satu cara penulisan huruf dalam bahasa Jepang. Hiragana dan katakana saling berpadanan satu sama lain dan keduanya memiliki jumlah huruf yang sama. Adapun perbedaan antara katakana dan hiragana adalah dari cara penggunaannya. Hiragana digunakan untuk menulis kata-kata asli bahasa Jepang sedangkan katakana digunakan untuk menulis kata-kata bahasa asing kata-kata yang bukan berasal dari bahasa Jepang dan juga untuk menulis bunyi atau suara onomatopoeia.Penggunaan KatakanaDigunakan untuk mentranskripsi kata serapan, istilah, nama atau kata benda dari bahasa asing bukan kata asli bahasa Jepang. Misalnya アメリカ Amerika nama negara, テレビ terebi kata serapan dari television.Digunakan untuk menuliskan bunyi atau suara onomatopoeia.Sepertiドキドキ dokidoki atau ドクンドクン dokundokun bunyi jantung berdetak, ワンワン wanwan suara anjing menggonggong.Digunakan sebagai penekanan kata. Fungsinya seperti halnya kata yang ditandai dengan efek bold atau untuk menuliskan cara baca onyomi di kamus kanjiKanji 漢字Kanji adalah jenis huruf yang diadopsi dari aksara Cina. Kanji seringkali menjadi momok menakutkan bagi para pelajar bahasa Jepang. Kanji memang sulit, tidak hanya jumlahnya yang banyak, tapi juga cara bacanya berbeda-beda tergantung situasi dan konteks kalimatnya. Bentuk hurufnya juga lebih rumit dibandingkan jenis aksara lainnya. Oleh karena itu, biasanya kanji tidak langsung diberikan pada pelajar pemula dan dipelajari secara bertahap sedikit demi KanjiAksara kanji dipakai untuk melambangkan konsep atau ide kata benda, akar kata kerja, akar kata sifat dan kata keterangan. Dengan adanya kanji, maka kalimat bahasa Jepang menjadi lebih mudah dicerna serta terhindar dari ambiguitas dan kesalahan menangkap makna bisa saja kita menuliskan kalimat bahasa Jepang sepenuhnya menggunakan hiragana. Namun, karena bahasa Jepang tidak mengenal spasi, dan juga terdapat banyak kata homofon kata yang memiliki bunyi sama, maka sulit mencerna kalimat bahasa Jepang yang semuanya hanya ditulis dengan hiragana sebenarnya keberadaan kanji bukan untuk mempersulit, melainkan sebaliknya, mempermudah kita memahami kalimat-kalimat bahasa Jepang. Jadi tak perlu takut untuk belajar kanji, cobalah memulai belajar kanji sedikit demi sedikit, satu huruf demi satu huruf, tidak akan terasa sulit kok. Kalau dilakukan dengan konsisten maka secara tak terasa kita akan bisa menguasai kanji yang diwajibkan hafal. Chiri mo tsumoreba yama to naru debu pun kalau dikumpulkan akan menjadi gunung sedikit demi sedikit lama lama menjadi bukit^^.Romaji ローマ字Sebenarnya bahasa Jepang hanya menggunakan 3 jenis aksara saja yaitu kanji, hiragana dan katakana dan tidak mengenal romaji. Namun semenjak Jepang bukan lagi negara yang menutup diri dari negara asing, kini romaji sudah cukup lumrah digunakan di Jepang. Biasanya digunakan untuk menulis nama merk, angka dan tulisan-tulisan yang mereka harapkan dapat dibaca luas secara juga digunakan sebagai sarana alih aksara untuk membantu orang asing yang tidak bisa membaca kanji dan kana hiragana dan katakana. Sebagai orang Indonesia kita beruntung karena huruf dan bunyi romanisasi bahasa Jepang persis seperti bunyi huruf-huruf dalam bahasa beberapa sistem penulisan romaji. Yang paling dikenal adalah alih aksara Hepburn, Kunrei-shiki Romaji, dan Nihon-shiki Romaji. Adapun Romanisasi yang digunakan dalam materi-materi di web Bahasa Jepang Bersama ini adalah versi Hepburn karena lebih banyak digunakan dan cara bacanya sangat mirip dengan bahasa Indonesia, jadi menurutku sangat cocok untuk orang Jepang menggunakan 3 jenis huruf yakni Kanji, Hiragana dan Katakana. Perhatikan contoh kalimat berikut. Dalam kalimat di bawah terdapat ketiga jenis huruf Jepang yang ditandai dengan warna merah adalah huruf kanji, biru adalah katakana dan hijau adalah wa furansugo o benkyou belajar bahasa wa Indonesiajin adalah orang Kalimat 1 Kata "watashi" ditulis dengan kanji karena merupakan kata benda yang berperan sebagai pengganti orang pertama, setelahnya ada partikel は yang dibaca “wa” ditulis dengan hiragana, kata "furansu" adalah kata serapan dari kata bahasa Inggris “france” yang berarti perancis, karena merupakan kata asing kata selain bahasa Jepang jadi ditulis dengan katakana, を adalah partikel "wo/o" penanda objek, kemudian kata "benkyou" adalah kata yang berarti belajar, ditulis dengan kanji, boleh juga menulisnya dengan hiragana, tapi karena kanjinya cukup umum dan sudah dianggap diketahui oleh kebanyakan orang Jepang dan orang yang belajar bahasa Jepang jadi lebih sering ditulis dengan kanji. Terakhir "shimasu" memiliki arti “melakukan”, kata ini memiliki peran membuat kata benda yang ditempelinya menjadi kata kerja penjelasan lengkapnya ada di materi lanjutan, shimasu tidak memiliki kanji jadi selalu ditulis dengan 2 Penjelasan "watashi" sama seperti pada kalimat 1, は adalah partikel wa, yang menjadi partikel penanda topik, "Indonesia" adalah kata asing jadi tulis dengan katakana, "jin" adalah kata benda yang berarti orang, "desu" adalah kopula yang menempel pada kalimat yang tidak berakhiran dengan kata kerja.

aksara jepang untuk kata serapan bahasa asing tts